PENTING...CARA Berhubungan bagi pengantin baru Sesuai Anjuran Rasulallah SAW
Dalam surat al baqarah ayat 187 berbunyi.
“dihalalkan bagi
kalian dimalam hari bulan puasa bercampur dengan istri istri kalian. Mereka itu
adalah pakaian bagi kalian dan kalianpun merupakan pakaian bagi mereka”(
Q.S.Albaqarah :187 )
Salah satu adab bersenggama
dianjurkan untuk melepas pakaian masing masing, karna dengan bertelanjang akan
merilekkan badan, mudah bergerak, lebih menambah kenikmatan dan dapat
melembutkan sang istri lebih bagus keduanya melepaskan pakaiannya dan menyatu
dalam satu selimut. Karena cara ini sejalan dengan hadis rasulallah yang diriwayatkan
oleh turmuzi “ waspadalah dan jangan
telanjang, karena bersama kalian tidak ada yang memisahkan diri kecuali disaat
melaksanakan hajat dan disaat bersenggama, karena itu merasa malulah kalian dan
muliakanlah mereka.”
Ibnu qoyyim al jauzi memeberikan
cara posisi yang baik dalam bersetubuh, yaitu posisi laki laki berada diatas
perempuan dengan posisi telungkup, hal ini dilakukan setelah pemanasan dan bercumbu rayu terlebih dahulu. Dengan cara seperti ini perempuan disebut
ranjang. Barang kali ini sesuai dengan ucapan rasulallah ”Anak Adalah Ranjang Untuk
Ibunya”.
Sementara sejelek jelek posisi
yaitu posisi perempuan diatas laki laki sehingga dia mengumpuli istrinya diatas
punggungnya. Cara ini menyalahi cara yang alami dimana allah mencirikan lelaki
terhadap wanita. Hal ini megandung efek negatif, yaitu mani yang keluar
seluruhnya terkadang masih tersisa dianggota badan, menjadi busuk dan
mengakibatkan bahaya pada badan.
Sumber. Buku nasehat perkawinan Kementrian Agama Republik Indonesia
semoga bermanfaat
semoga kita mendapat anak yang soleh dan solehah. amiin.