Terpilih Jadi Ketum PDNW LOTIM TGH MUZAYYIN SHOBRI Tak Kuasa Menahan Tangisnya

Dalam MUSDA kali ini, pengurus wilayah Nahdlatul Wathan TGH.L GEDE M. KHAIRUL FATIHIN, QH.S.KOM.I MM. Beliau menyampaikan amanah dari pengurus besar Nahdlatul Wathan tentang siapa yang akan memimpin lombok timur sebagai ketua umum PDNW Lombok Timur, beliau mengatakan “ tyg sudah membawa nama-nama calon yang sudah dipilih oleh PBNW yang jumlahnya 25 calon, yang 25 ini dilebur menjadi 5 nama, dan yang 5 nama ini dilebur menjadi 1 nama, yang satu nama ini adalah hasil istikharah oleh ahli wirid yang diamanahkan oleh PBNW HAMZANWADI II. Dan yang terpilih ini haruslah menerima dengan ikhlas hati dan siap melaksanakan tugas dengan yakin ikhlas dan istiqomah”dan PWNW menutup sambutannya dengan wasiat renungan masa.

Aduh sayang!

    Organisasi ada imamnya

  Pengurus besar PB namanya

    Wajib ditaati intruksinya

    Selama berjalan menyelamatkannya

  Aduh sayang!

    Tak ada artinya organisasi 

    Kalau intruksi tak ditaati

    Itu namanya BERNAPSI-NAPSI

   Ber NAPSU-NAPSU MEMBAKAR DIRI

Setelah semua acara pembukaan dan sidang hampir selesai, datang ketua terpilih TGH.MUZAYYIN SHOBRI, QH. M.Pd.I sambil menggunakan sarung berwarna merah ( kain blibir ) menggunakan baju muslim lengan pendek dan jas mini. Pakaian kesederhanaan beliau.

Dalam sambutan beliau, beliau tidak bisa berpidato dalam sambutannya,karena hanya airmata yang keluar dan mengalir dipipinya mengetahui bahwa dirinya yang dipilih oleh PBNW untuk memimpin Lombok Timur. 

Disela sela tangis beliau, beliau berkata “asalnya kami tidak tau siapa juga yang tunjuk, karena kami sendiri bingung mau kerjakan apa.jadi mohon bagi pengurus lama agar jangan menutupkan kami pintu jika kami ingin bertamu kerumah rumah plungguh sami. 

Mohon untuk terima kami dalam belajar memimpin” kemudian beliau menutup sambutannya dengan sedikit candaan “ memang begini sudah pakaian tyg, karena tyg tidak tau dipilih oleh PBNW, jadi begini pakaian tyg, tapi meski begini begini pakaian tyg, tyg kan yang dipilih oleh ummuna” semua jama’ah tertawa sambil mengucapkan TAKBIIRR.. ALLAHU AKBAR...

Catatan MUSDA Nahdlatul Wathan Ke XIV

di Gedung Olahraga Dan Mahasiswa

Selong, 23 Februari 2020