MATERI AGAMA, AKIDAH AKHLAK KELAS 8 SMP/MTs, Kurikulum-13

 

BAB III

ANANIYAH, PUTUS ASA,  GHADAB DAN TAMAK

 

BAGIAN I

      a.       Ananiyah

Ananiyah disebut juga egois (keakuan), yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiridan meremehkan orang lain. Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran islam. Islam mengajarkan agar kita saling tolong menolong antar sesama manusia.

Ananiyah adalah sifat yang sangat tercela dan memmbahayakan didalam pergaulan masyarakat.

Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan menjadi sombong, kikir, takabbur yang diiringi sifat iri dan dengki.

Allah swt berfirman dalam surah luqman ayat 18

وَلَا تُصَعِّرُ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِيْ الْاَرْضِ مَرَحًاأِنَّ اللهَ لَايُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْر

 Artinya: dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia, (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh, sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS.Luqman:18)

Semua penyakit pasti mendatangkan bahaya, sifat ananiyah akan mendatangkan bahaya bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.

Adapun dampak yang ditimbulkan dari prilaku ananiyah yaitu:

1.       Menimbulkan kekecewaan orang lain

2.       Merusak hubungan persaudaraan

3.       Memutuskan hubungan silaturrahmi

4.       Dijauhi dalam pergaulan dan dikucilkan oleh orang lain,

5.       Menimbulkan kebencian, pertengkaran, dan permusuhan

6.       Sulit menerima petunjuk kebenaran, karena merasa dirinya adalah yang paling benar

7.       Berdosa kepada allah swt, karena islam melarang sifat ananiyah

8.  kaku dalam pergaulan, sehingga sulit mencapai ketentraman hidup bersama

 

BAGIAN II

      a.       Putus Asa

Putus asa adalah sikap/prilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal atau tidak akan mampudalam meraik suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan.

Putus asa berarti habis harapan. Tidak ada harapan lagi.

Dampak negatip putus asa

·         Merugikan diri sendiri karena membuang waktu, energi dan potensi yang dimiliki.

·         Susah untuk mencapai kemajuan karena tidak berani berbuat dan khawatir akaan menangung kegagalan lagi.

Orang yang berputus asa berarti orang yang kehilangan gairah hidup dan semangat untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Islam mendidik ummatnya utuk tidak putus asa dari rahmat allah, sebagaimana firman allah swt. dalam surat yusuf ayat 87 sebagai berikut:

وَلَا تَيْئَسُوْامِنْ رَّوْحِ اللهِ أِنَّهُ لَايَيْئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللهِ أِلَّاالْقَوْمُ الْكَافِرُوْنَ {يوسف.}

Artinya: dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat allah swt. sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah, hanyalah orang-orang kafir. (QS. Yusuf ayat 87)

Ciri ciri orang yang berputus asa

a.       Bermalas malasan setelah mengalami kegagalan dalam suatu usaha

b.      Tidak bersemangat untuk meneruskan usahanya yang gagal

c.        Tampak murung dan tidak memiliki gairahuntuk berusaha lagi

d.      Mudah terpancing emosinya sehingga cepat marah

Cara menghindari diri dari sifat putus asa

~  Merenungi kegagalan yang dialami orang lain, sehingga dapat melihat perbandingan pengalaman yang pahit dari orang lain

~  Selalu yakin bahwa allah swt akan memberi jalan keluar yang terbaik.

b.