Awal Mula Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional NTB Oleh PEMUDA NW
Setelah sekian tahun tidak terdengar lagi soal pengusulan gelar pahlawan nasional kepada maulanasyaikh, baru kemudian sekitar bulan oktober 2014, wacana pengusulan gelar pahlawan kepada maulanasyaikh tgkh muhammad zainuddin abdul madjid kembali muncul kepermukaan. Munculnya keermukaan diawali oleh pemuda nw lombok timur, dibawah pimpinan hasanah efendi menyuarakan bela tokoh ntb menjadi pahlawan nasional.
Usai dilantik sebagai ketua pemuda nw lombok timur priode 2014/2017, hasanah efendi mengungkapkan isi hati dan kengingnannya mewakili warga ntb. Saatnya ntb punya pahlawan nasional sebagaimana diwilayah-wilayah lainnya.
Dalam pidato perdananya dari berbagai sudut pandah beliau sangat layak diberi gelar pahlawan nasional mengingat jasa jsanya kepada bangsa dan negara.
Sebagai garda terdepan kita harus menjadi garda terdepan dalam pengusulan gelar pahlawan kepada aulanasyaikh. Kita akan menyuarakan dan menggelar aksi damai didepan kantor bupati dan dprd kabupaten lombok timur. Untuk menusulkan maulanasyaikh untuk menjadi pahlawan nasional pada peringatan hari pahlawan 10 november 2014 nanti.
Kita akan turun kejalan, mengumumkan kepada masyarakat secara terbukabahwa ada tokoh ntb yang layak diberikan gelar pahlawan nasional oleh bangsa ini karena perjuangnnya, baik dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ri tidak diragukan lagi.
Setelah pelantikan selsai, pemuda nw langsung mengadakan beberapa pertemuan dari berbagai organisasi kemahasiswaan, dan mendapat hasil kesepakatan yang disepakati oleh Pemuda nw lotim, semua element kader muda nw, himmah nw, ipnw, dan bem yang ada diruang lingkup pontren syaikh zainuddin nw anjani, untuk ikut serta dalam bela tokoh ntb jadi pahlawan nasional.
Hasil kesepakatan diserahkan kepada pbnw pada saat itu hj. siti raihanun abdul madjid dan raden tuan guru bajang zainuddin atsani sebagai ketua pengurus wilayah nw ntb pada saat itu. Pertemuan tersebut tepat pada tanggal 10 november 2014 dikota selong.